Kamis, 29 Desember 2011

THE LAST BUT NOT LEAST!

“Mereka itu bergegas segera dalam kebaikan. Dan merekalah orang-orang yang terdahulu memperolehnya” (Al-Mu’minun: 61)

Senin, 26 Desember 2011

Berpoligami dengan alasan sunnah Rasul?

Landasan Poligami

dan jika kamu takut tidak akan dapat Berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yang yatim (bilamana kamu mengawininya), Maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi : dua, tiga atau empat. kemudian jika kamu takut tidak akan dapat Berlaku adil Maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya.(Annisa;3)

Selasa, 13 Desember 2011

POLEMIK PEMBERANTASAN KORUPSI



Usaha pemberantasan korupsi di Indonesia sebenarnya sudah di mulai sejak zaman presiden Soekarno hal ini tercatat dalam sejarah dengan adanya perpu Peraturan Penguasa Militer No. PRT/PM/06/1957 tentang Pemberantasan korupsi dan Peraturan antikorupsi KSAD (Peperpu/C13/1958), dan KSAL (No. Prt/Z.I./1/7).  Peraturan ini memperlakukan korupsi sebagai extra ordinary crime, di dalamnya terdapat sistem hukum preventif (pendaftaran harta benda pejabat), dan pengajuan gugatan langsung ke pengadilan tinggi (tanpa melalui Pengadilan Negeri) terhadap pejabat yang hartanya tidak seimbang dengan gajinya, tetapi sulit dibuktikan. Jaksa Agung Soeprapto pernah membawa Menteri Luar Negeri (alm. Roeslan Abdul Gani) ke pengadilan dengan dugaan korupsi, meski gagal.

Kamis, 01 Desember 2011

NEGARA TERKAYA DI DUNIA YANG LUPUT DARI PERHATIAN

Banyak diantara kita yang mengatakan bahwa negara terkaya di dunia itu adalah Amerika, karena negara tersebut merupakan negara adidaya. Memang benar, teknologi di negara ini sudah sangat maju dan hanya bisa disaingi oleh beberapa negara lain saja. Selain itu, ada juga yang mengatakan negara-negara timur tengah, karena memiliki kualitas minyak level dunia. Namun, itu semua belum bisa menyaingi negara yang satu ini. Sungguh suatu yang membanggakan bila masyarakat ini tau, bahwa mereka berdiri di atas berlian, tapi pada kenyataannya, banyak diantara mereka yang tidak tahu.
Negara ini memiliki pertambangan emas terbesar dengan kualitas emas terbaik di dunia, yaitu emas yang dikelola PT Freeport. Yang mengelola pertambangan ini adalah Amerika. Persentasenya adalah 1 persen untuk negara pemilik tanah dan 99 persen untuk Amerika sebagai negara yang memiliki teknologi untuk melakukan pertambangan disana. Bahkan ketika emas dan tembaga disana mulai menipis ternyata dibawah lapisan emas dan tembaga tepatnya di kedalaman 400 meter ditemukan kandungan mineral yang harganya 100 kali lebih mahal dari pada emas, yaitu uranium. Bahan baku pembuatan bahan bakar nuklir itu ditemukan disana. Belum jelas jumlah kandungan uranium yang ditemukan disana, tapi kabar terakhir yang beredar menurut para ahli kandungan uranium disana cukup untuk membuat pembangkit listrik nuklir dengan tenaga yang dapat menerangi seluruh bumi hanya dengan kandungan uranium disana. Freeport banyak berjasa bagi segelintir pejabat negeri ini, para jenderal dan juga para politisi busuk, yang bisa menikmati hidup dengan bergelimang harta dengan memiskinkan bangsa ini.
Negara ini juga memiliki cadangan gas alam terbesar di dunia, tepatnya di Blok Natuna. Blok Natuna D Alpha memiliki cadangan gas hingga 202triliun kaki kubik dan masih banyak Blok-Blok penghasil tambang dan minyak seperti Blok Cepu, dll. Dikelola oleh EXXON dan dibantu oleh Pertamina.
Selain itu, negara ini punya hutan tropis terbesar di dunia. Hutan tropis ini memiliki luas 39.549.447 Hektar, dengan keanekaragaman hayati dan plasmanutfah terlengkap di dunia. Letaknya di pulau Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi. sebenarnya jika negara ini menginginkan kiamat sangat mudah saja buat mereka. Tebang saja semua pohon di hutan itu maka bumi bisa dipastikan akan kiamat. Karena bumi ini sangat bergantung sekali dengan hutan tropis ini untuk menjaga keseimbangan iklim karena hutan hujan Amazon tak cukup kuat untuk menyeimbangkan iklim bumi. Sekarang manusia sedikit demi sediki telah menghancurkanya hanya untuk segelintir orang yang punya uang untuk perkebunan dan lain sebagainya, sungguh ironis sekali.

Negara ini juga terdapat lautan terluas di dunia, dikelilingi dua samudra, yaitu Samudra Pasifik dan Samudra Hindia hingga tidak heran bila memiliki jutaan spesies ikan yang tidak dimiliki negara lain. Karena memiliki berbagai macam spesien ikan, sampai-sampai negara lain pun ikut memanen ikan di lautan negara ini.
Negara ini punya jumlah penduduk terbesar ke 4 di dunia. Dengan jumlah penduduk segitu harusnya banyak orang-orang pintar yang telah dihasilkan negara ini, tapi pemerintah menelantarkannya begitu saja. Sebagai sifat manusia yang ingin bertahan hidup tentu saja mereka ingin di hargai. Jalan lainya adalah keluar dari negara ini dan memilih membela negara lain yang bisa menganggap mereka dengan nilai yang pantas.
Negara ini memiliki tanah yang sangat subur. Karena memiliki banyak gunung berapi yang aktif menjadikan tanah di negara ini sangat subur, terlebih lagi negara ini dilintasi garis katulistiwa yang banyak terdapat sinar matahari dan hujan. Jika dibandingkan dengan negara-negara timur tengah yang memiliki minyak yang sangat melimpah, negara ini tentu saja jauh lebih kaya. Coba kita semua bayangkan karena hasil mineral itu tak bisa diperbaharui dengan cepat dan ketika seluruh minyak mereka telah habis maka mereka akan menjadi negara yang miskin karena mereka tidak memiliki tanah sesubur negara ini yang bisa ditanami apapun juga, bahkan tongkat kayu dan batu jadi tanaman.
Negara ini memiliki pemandangan yang sangat eksotis dan lagi-lagi tak ada negara yang bisa menyamainya. Dari puncak gunung hingga ke dasar laut bisa kita temui di negara ini. Ya, negara itu adalah Indonesia. Tidak ada yang bisa menyamai kelebihan-kelebihan yang dimiliki Indonesia. Tapi bukankah negara itu sedang dalam kondisi terpuruk? hutang dimana-mana, kemiskinan, korupsi yang meraja lela, kondisi moral bangsa yang kian menurun serta masalah-masalah lain yang sedang menyelimuti negara itu? Mungkin, karena jiwa masyarakat Indonesia yang sangat baik dan dermawan, hingga rela memberikan kekayaan alamnya untuk diolah oleh asing. Negara Indonesia memang negara terkaya di dunia.

Penulis: Reza Arga Putra (AB1 KAMMI UIN Syahid, Forkat Al Mujaddid)/Mahasiswa Semester 5, Jurnalistik UIN)

KAMMI DAN HARI AIDS

1 Desember! Apa yang kita peringati dihari tersebut?? Ya, Hari aids sedunia. Penyakit menular yang merusak sistim imun ini belum diketahui obatnya sampai sekarang. Menurut data terbaru yang diperoleh dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), hingga Juni 2011 ada 26.483 penderita  AIDS di Indonesia.  Fenomena aids ini ibarat gunung es ditengah laut, terlihat sedikit dipermukaan, namun sebenarnya masih banyak penderita yang tidak terdeteksi di bawahnya. Aids bisa menular melalui hubungan sex tidak aman dan penggunaan jarum suntik bersamaan. Aids tidak akan menular lewat interaksi sosial seperti bertatap muka, makan dengan piring yang sama, ataupun berjabat tangan.
Dalam aksi di bundaran HI 1 desember 2011, KAMMI melalui Bidang Pemberdayaan Perempuan menyatakan empat sikap. Pertama, meminta pemerintah untuk menjamin ketersediaan akses layanan bagi Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) yang tidak diskriminatif dan komprehensif. Hal ini meliputi informasi, obat-obatan, maupun konseling dengan petugas kesehatan.
Kedua, adanya implementasi pendidikan dalam pendidikan formal terkait reproduksi dan hak seksualitas guna mencegah penularan HIV/AIDS sejak dini. Ketiga, memberikan pencerahan moral dan keagamaan untuk menghindari seks bebas dengan menggandeng tokoh agama dan tokoh masyarakat. Terakhir, terjaminnya pembentukan crisis center/shelter untuk anak dan perempuan dan layanan kesehatan yang memadai.
Penularan Aids bisa dicegah, dengan tidak mengucilkan penderitanya (ODHA) melainkan dengan memerangi cara penularannya.

SISTEM POLITIK KAMPUS, SG ATAU SENAT???

Kampanye PIM

Hiruk pikuk politik kampus akhir-akhir ini bagai tenggelam ditelan lautan. Semua seolah tidak ada bekasnya. Apakah politik kampus bersistem Student Government (SG) hanya tinggal kenangan???
Mahasiswa baru banyak yang bertanya-tanya, apakah sebenarnya BEM Universitas ada atau tidak??? mengapa yang muncul pada saat Orientasi Akademik dan Keorganisasian (OAK) hanya BEM Fakultas dan jurusan saja???
Pertanyaan itu yang sering didengar di kalangan mahasiswa baru.
Apa sebenarnya yang sedang terjadi pada sistem politik kampus sekarang ini???
Dari pendapat beberapa mahasiswa yang terlibat dalam politik kampus UIN, sebenarnya mereka sangat mendukung berlangsungnya Student Government (SG), mereka menilai bahwa satu-satunya sistem demokrasi yang dapat diterapkan adalah SG, karena SG merupakan sebuah sistem kepemimpinan miniatur pemerintahan yang kedaulatannya berada ditangan mahasiswa.
Mereka tidak diam dengan ketidakjelasan politik kampus pada saat ini, petinggi organisasi yang ada di UIN, baik BEM maupun petinggi partai di UIN seperti PARMA, PIM, BUNGA, dan lain-lain telah melaksanakan workshop untuk membahas masalah undang-undang terkait sistem politik kampus di UIN. “Sebenarnya kami telah melaksanakan workshop  untuk membahas sistem politik kampus sekarang ini, kamipun sudah mengajukannya pada rektorat. Partai PIM 100% mendukung SG, SG adalah harga mati!.” Tutur Ahmad Tabrizi selaku Bapilu PIM.
“PARMA sangat mendukung kedaulatan mahasiswa, yang berarti bahwa kami sangat mendukung adanya SG, sebenarnya kami telah melaksanakan workshop bersama, untuk membahas sistem ini dan mengajukannya kepada rektorat dan DIKTI, Berkaitan dengan keputusan rektorat untuk merubah sistem kampus dari SG menjadi Senat sudah di cabut kembali, karena tidak adanya kesamaan persepsi antara rektorat dan mahasiswa.” tutur Iman Lesmana selaku ketua umum partai PARMA. “Sekarang tinggal menunggu keputusan dari DIKTI untuk meneruskan sistem SG atau senat, Insya Allah akhir desember ini keputusannya akan keluar. Dan saya yakin bahwa keputusan DIKTI adalah SG” Tambah Iman Lesmana dengan penuh keyakinan.
Berkaitan dengan peran partai politik di kampus UIN, Ketua umum PARMA menjelaskan bahwa partai politik kampus merupakan wadah kondusif untuk mahasiswa dalam menyalurkan aspirasi politiknya. Karena memang partai politik merupakan salah satu pilar dari kehidupan demokrasi, sehingga belum ada wacana lain yang dapat menggantikan eksistensi partai politik.
Dengan demikian, sebenarnya sebagian besar mahasiswa sangat mendukung untuk tetap bersistem Student Government, karena student government merupakan sistem yang sangat menjamin kebebasan berpolitik bagi mahasiswa di kampus.
Untuk saat ini, kita tunggu keputusan akhir desember nanti, apakah keputusan dari DIKTI itu mengesahkan  sistem SG atau tidak? Semoga keputusan nanti bisa menjadi yang  terbaik bagi kampus UIN tercinta. (Rina Munawaroh)

Senin, 07 November 2011

PROFIL KAMMI, SEJARAH DAN PERJALANANNYA

KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia) adalah sebuah organisasi mahasiswa muslim yang lahir di era reformasi yaitu tepatnya tanggal 29 Maret 1998 di Malang. Anggotanya tersebar di hampir seluruh PTN/PTS di Indonesia. Saat ini, kader KAMMI sudah mampu menjadi pemimpin kampus (Ketua BEM) hampir di 300 kampus. Selain itu, memiliki cabang juga di Jepang.

Latar Belakang Berdirinya KAMMI
KAMMI muncul sebagai salah satu kekuatan alternatif Mahasiswa yang berbasis mahasiswa Muslim dengan mengambil momentum pada pelaksanaan Forum Silahturahmi Lembaga Dakwah Kampus (FS-LDK) X se-Indonesia yang diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Acara ini dihadiri oleh 59 LDK yang berafiliasi dari 63 kampus (PTN-PTS) diseluruh Indonesia . Jumlah peserta keseluruhan kurang lebih 200 orang yang notabenenya para aktifis dakwah kampus. KAMMI lahir pada ahad tanggal 29 Maret 1998 PK.13.00 wib atau bertepatan dengan tanggal 1 Dzulhijah 1418 H yang dituangkan dalam naskah Deklarasi Malang.
KAMMI lahir didasari sebuah keprihatinan yang mendalam terhadap krisis nasional tahun 1998 yang melanda Indonesia. Krisis kepercayaan terutama pada sektor kepemimpinan telah membangkitkan kepekaan para pimpinan aktivis dakwah kampus di seluruh Indonesia yang saat itu berkumpul di UMM - Malang.

Pemilihan Nama
Pemilihan nama Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia yang kemudian disingkat KAMMI yang berarti kesatuan mengandung makna atau memiliki konsekwensi pada beberapa hal yaitu :
  1. KAMMI adalah sebuah kekuatan terorganisir yang menghimpun berbagai elemen Mahasiswa Muslim baik perorangan maupun lembaga yang sepakat bekerja dalam format proyek gerakan bersama KAMMI.
  2. KAMMI adalah sebuah gerakan yang berorientasi kepada aksi real dan sistematis yang dilandasi gagasan konsepsional yang berdasar AL-Qur'an dan Sunnah mengenai reformasi dan pembentukan masyarakat dan Negara Islami (berperadaban).
  3. Kekuatan inti KAMMI adalah kalangan mahasiswa pada berbagai stratanya yang memiliki komitmen perjuangan keislaman dan kebangsaan yang jelas dan benar berdasar instruksi dari pimpinan pusat PKS.
  4. Visi gerakan KAMMI dilandasi pemahaman akan realitas bangsa Indonesia dengan berbagai kemajemukannya, sehingga KAMMI akan bekerja untuk kebaikan dan kemajuan bersama rakyat, bangsa dan tanah air Indonesia.
Status, Identitas Dan Peran
KAMMI adalah organisasi ekstra kampus yang menghimpun mahasiswa muslim seluruh Indonesia secara lintas sektoral, suku, ras dan golongan. KAMMI menghimpun segenap mahasiswa muslim Indonesia yang bersedia bekerjasama membangun negara dan bangsa Indonesia. KAMMI berperan sebagai wadah dan mitra bagi mahasiswa Indonesia yang ingin menegakkan keadilan dan kebenaran dalam wadah negara hukum Indonesia melalui tahapan pembangunan nasional yang sehat dan bertanggung jawab.
KAMMI mengambil peran sebagai mitra bagi masyarakat dalam upaya-upaya pembangunan masyarakat sipil, demokratisasi dan pembangunan kesatuan/persaudaraan ummat dan bangsa melalui pendampingan/advokasi sosial, kritisi/konstruktif terhadap kebijakan negara yang memarginalisasi masyarakat.

Perjalanan Kepengurusan
Kepengurusan pertama adalah periode al-akh Fahri Hamzah, yakni sejak Deklarasi sampai Muktamar I di Bekasi pada bulan November 1998. Periode ini memfokuskan aktivitasnya kepada aktualisasi jaringan nasional untuk mengambil peran historis secara heroik dalam proses reformasi di Indonesia, yakni dengan menggiatkan aksi secara simultan, merata, kontinyu, dan menegaskan komitmen reformasi yang jelas. Periode ini adalah masa launching ke hadapan publik dan positioning awal KAMMI sebagai elemen gerakan mahasiswa yang diharap selalu mengambil peran terdepan dalam perjalanan sejarah Indonesia.
Periode kedua adalah masa al-akh Fitra Arsil, yang terpilih untuk menggantikan akh Fahri dalam Muktamar I dan menjalankan amanah sampai Muktamar II di Yogyakarta pada bulan November 2000. Periode ini memiliki tugas untuk secara serius menata infrastruktur organisasi KAMMI yang establish dan merancang sistem kaderisasi KAMMI yang lebih terstruktur. Juga melakukan berbagai aksi sosial dan kemanusiaan untuk ikut mengatasi beban rakyat yang ditimbulkan oleh krisis berkepanjangan.
Periode ketiga adalah masa al-akh Andi Rahmat yang terpilih dalam Muktamar II KAMMI di Yogyakarta dan direncanakan menjabat sampai tahun 2002. Periode ini menekankan pentingnya positioning strategis KAMMI di tengah pluralitas gerakan yang ingin mewarnai proses transisi di Indonesia. Namun hal tersebut tidak berlangsung lama, akh Andi Rahmat menyatakan mundur dari jabatannya pada bulan Maret 2001.
Menyikapi hal tersebut, Badan Permusyawaratan (BP) KAMMI Pusat berinisiatif untuk menyelenggarakan Muktamar Luar Biasa (MLB) KAMMI di Bandung pada tanggal 20-22 April 2001. Muktamar tersebut memutuskan untuk merubah sistem kepemimpinan terpusat menjadi sistem kepemimpinan kolektif, yang akhirnya memilih sembilan orang sebagai anggota Pimpinan Pusat (PP) KAMMI, yakni:
  • Akbar Zulfakar (Ketua Umum);
  • Purwoko Kurniawan (Ketua Kaderisasi);
  • Muhammad Badaruddin (Ketua Kastrat);
  • Elvis Bakri (Ketua Teritorial/KT I);
  • Ach. Fauzi I. (KT-II);
  • Supriyadi (KT-III);
  • Hermawan (KT-IV);
  • Suparmono (KT-V); dan
  • Yusran (KT-VI).
Muktamar III Lampung tanggal 1-9 September 2002 memutuskan untuk memilih:
  • Muhammad Hermawan, S.Si sebagai Ketua Umum dan
  • Fahmi Rusdi, LC sebagai Sekretaris Jendral,
Selain itu juga dipilih anggota Pimpinan Pusat (PP) KAMMI, yakni
  • Marwansyah (Ketua Teritorial/KT I);
  • Febriansyah (KT-II);
  • Yuli Widi Astono (KT-III);
  • Teguh, ST (KT-IV);
  • Imron Rosyadi (KT-V); dan
  • M. Dwi Tanjuri(KT-VI),
  • Jauhari (KT-VII).
Prinsip Gerakan Kammi
1. Kemenangan Islam adalah jiwa perjuangan KAMMI
2. Kebathilan adalah musuh abadi KAMMI
3. Solusi Islam adalah tawaran perjuangan KAMMI
4. Perbaikan adalah tradisi perjungan KAMMI
5. Kepemimpinan umat adalah strategi perjuangan KAMMI
6. Persaudaraan adalah watak muamalah KAMMI
Kredo Gerakan
1. Kami adalah orang-orang yang berpikir dan berkendak merdeka. Tidak ada satu orang pun yang bisa memaksa kami bertindak. Kami hanya bertindak atas dasar pemahaman, bukan taklid, serta atas dasar keikhlasan, bukan mencari pujian atau kedudukan.
2. Kami adalah orang-orang pemberani. Hanyalah Allah yang kami takuti. Tidak ada satu makhluk pun yang bisa menggentarkan hati kami, atau membuat kami tertunduk apalagi takluk kepadanya. Tiada yang kami takuti, kecuali ketakutan kepada selain-Nya.
3. Kami adalah para petarung sejati. Atas nama al-haq kami bertempur, sampai tidak ada lagi fitnah di muka bumi ini. Kami bukan golongan orang yang melarikan diri dari medan pertempuran atau orang-orang yang enggan pergi berjihad. Kami akan memenangkan setiap pertarungan dengan menegakkan prinsip-prinsip Islam.
4. Kami adalah penghitung risiko yang cermat, tetapi kami bukanlah orang-orang yang takut mengambil risiko. Syahid adalah kemuliaan dan cita-cita tertinggi kami. Kami adalah para perindu surga. Kami akan menyebarkan aromanya di dalam kehidupan keseharian kami kepada suasana lingkungan kami. Hari-hari kami senantiasa dihiasi dengan tilawah, dzikir, saling menasehati dalam kebenaran dan kesabaran, diskusi-diskusi yang bermanfaat dan jauh dari kesia-siaan, serta kerja-kerja yang konkret bagi perbaikan masyarakat.Kami adalah putra-putri kandung dakwah, akan beredar bersama dakwah ini ke mana pun perginya, menjadi pembangunnya yang paling tekun, menjadi penyebarnya yang paling agresif, serta penegaknya yang paling kokoh.
5. Kami adalah orang-orang yang senantiasa menyiapkan diri untuk masa depan Islam. Kami bukanlah orang yang suka berleha-leha, minimalis dan loyo. Kami senantiasa bertebaran di dalam kehidupan, melakukan eksperimen yang terencana, dan kami adalah orang-orang progressif yang bebas dari kejumudan, karena kami memandang bahwa kehidupan ini adalah tempat untuk belajar, agar kami dan para penerus kami menjadi perebut kemenangan yang hanya akan kami persembahkan untuk Islam.
6. Kami adalah ilmuwan yang tajam analisisnya, pemuda yang kritis terhadap kebatilan, politisi yang piawai mengalahkan muslihat musuh dan yang piawai dalam memperjuangkan kepentingan umat, seorang pejuang di siang hari dan rahib di malam hari, pemimpin yang bermoral, teguh pada prinsip dan mampu mentransformasikan masyarakat, guru yang mampu memberikan kepahaman dan teladan, sahabat yang tulus dan penuh kasih sayang, relawan yang mampu memecahkan masalah sosial, warga yang ramah kepada masyarakatnya dan responsif terhadap masalah mereka, manajer yang efektif dan efisien, prajurit yang gagah berani dan pintar bersiasat, prajurit, diplomat yang terampil berdialog, piawai berwacana, luas pergaulannya, percaya diri yang tinggi, semangat yang berkobar tinggi.
Visi KAMMI
KAMMI merupakan wadah perjuangan permanen yang akan melahirkan kader-kader pemimpin masa depan yang tangguh dalam upaya mewujudkan masyarakat Islami di Indonesia.
Misi KAMMI
1. Membina keislaman, keimanan, dan ketaqwaan mahasiswa muslim Indonesia.
2. Menggali, mengembangkan, dan memantapkan potensi dakwah, intelektual, sosial, dan politik mahasiswa.
3. Mencerahkan dan meningkatkan kualitas masyarakat Indonesia menjadi masyarakat yang rabbani, madani (civil society).
4. Memelopori dan memelihara komunikasi, solidaritas, dan kerjasama mahasiswa Indonesia dalam menyelesaikan permasalahan kerakyatan dan kebangsaan.
5. Mengembangkan kerjasama antar elemen masyarakat dengan semangat membawa kebaikan, menyebar manfaat, dan mencegah kemungkaran (amar maruf nahi munkar).

Jaringan KAMMI
Sampai saat ini KAMMI terdiri dari 42 KAMMI Daerah di 29 propinsi di Indonesia dan 3 KAMMI Luar Negeri di 2 negara.
Sedangkan 3 KAMMI Luar Negeri adalah: Jepang, Timur Tengah dan Jerman (Eropa)

sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/KAMMI

Minggu, 30 Oktober 2011

MENAGIH JANJI, SUMPAH PEMUDA



Tepat 83 tahun momentum sumpah pemuda diperingati dan disambut dengan berbagai reaksi. Bebarapa kalangan memperingati hari sumpah pemuda dengan melakukan aksi demonstrasi diberbagai tempat instansi pemerintah dengan tuntutan-tuntutan yang sama setiap tahunnya, yaitu perbaikan kondisi rakyat.
Disisi lain ada yang memperingati momentum sumpah pemuda dengan menyelenggarakan seminar kepemudaan,atau dengan menggelar acara konser musik dan acara kesenian lainnya dengan tema kebangkitan pemuda indonesia. Hal miris yang kita saksikan adalah, konser musik lebih diminati para kaum muda dibanding melakukan aksi demonstrasi. Walaupun sebenarnya hal itu tidak salah sama sekali, toh pada dasarnya pemuda adalah kaum kreatif.

Yang mesti kita renungkan saat ini adalah bagaimanakah seharusnya kaum muda memperingati hari sumpah pemuda? Apakah sekedar aksi demonstrai dijalan, membawa ratusan masa, mengutuk pemerintah dengan data dan fakta yang ada tapi setelah itu selesai tanpa ada efek nyata dan tahun-tahun berikutnya mereka akan melakukan kegiatan serupa dan terus dilakukannya sepanjang tahun atau pemuda lebih mengembangkan sisi kreatifitasnya, memberikan kontribusi dengan cara yang lain yaitu melalui kreatifitas seni?.

Terlepas dari itu semua, saya sangat mengapresiasi sekali sekelompok pemuda yang masih sadar akan jiwa semangat mudanya, setidaknya setiap tahun dia tidak lupa akan acara tahunannya untuk memperingati hari sumpah pemuda. Akan tetapi kelompok-kelompok pemuda yang seperti itu, nampaknya sudah sangat jarang sekali. Mayoritas anak muda saat ini, sibuk dengan urusan pribadinya. Sedikit anak muda yang terjun dalam kegiatan-kegiatan sosial, jarang aktif berorganisasi, sibuk mencari pekerjaan, dan mahasiswa dipusingkan dengan mengejar IPK tinggi, padahal IPK tinggi sekedar mengantarnya untuk melakukan proses wawancara kerja. Setelah itu, sibuk dengan dunia kerjanya sebagai karyawan. Padahal sama-sama kita fahami, sebaik-baik pemuda adalah pemuda yang bermanfaat bagi orang lain, bukan hanya bermanfaat bagi diri-sendiri atau sebatas keluarganya. Mahasiswa atau pemuda sesungguhnya memiliki peran yang luas dari sekedar itu. Marilah kita fahami baik-baik peran kita sebagi pemuda. Saya katakan kepada anda wahai anak muda, potensi kita sesungguhnya sangat besar.

Sejarah telah mencatat bahwa anak muda dengan kiprahnya memberikan pengaruh besar bagi kemerdekaan indonesia, tentu kita ingat dengan peristiwa rengasdengklok yang saat itu pemuda mendesak golongan tua untuk segera melakukan deklarasi kemerdekaan, dan pemuda berhasil mendesak golongan tua dan merdekalah indonesia dari penjajahan asing. Kemudian pada era orde baru pemuda mampu menumbangkan rezim soeharto dan mengahantarkan indonesia pada era baru yaitu era reformasi. Semua itu tidak lepas dari peran pemuda.
Saya disini mengajak kepada anda para pemuda, marilah kita kembali pada hakikat kita sebagai pemuda. Pemuda sebagai unsur perubahan, pemuda sebagai generasi yang kuat dan pemuda sebagai penjaga moralitas bangsa. Soekarno pernah berkata, berikan aku sepuluh pemuda maka akan ku guncang dunia. Kita menanti sepuluh pemuda itu, dan saya berharap anda dan saya pemuda yang dinantikan untuk memberikan kontribusi yang nyata untuk memperbaiki kondisi bangsa yang semakin terpuruk.
Kita boleh saja memperingati sumpah pemuda dengan cara apapun, mau itu dengan konser musik, aksi demonstrasi, atau dengan mengadakan seminar kepemudaan. Apapun itu, mestilah kembali pada esensi diperingatinya sumpah pemuda. Esensi dari sumpah pemuda, adalah persatuan dan cinta tanah air. Pemuda harus bersatu untuk bersama-sama membangun negeri. Jika dulu pemuda berjuang untuk menyatukan ribuan pulau menjadi satu indonesia, pemuda saat ini harus bias menjaga keutuhan indonesia dan menjaga martabat dari Negara-negara lain.
Sering kali kita menyaksikan, Negara kita dihina Negara lain. Tentu kita ingat betul bagaimana Malaysia mengambil pualu-pulau luar indonesia, dan mengkalim budaya kita sebagai budaya bangsanya. atau ketika para TKI disiksa secara kejam ditempat dia bekerja, dan pemimpin-pemimpin Negara seolah tidak mampu menyelamatkan mereka para pahlawan devisa, dan hasilnya ibu sumiyati pulang dengan kepala terpenggal. Ironis!!
Delapan pulih tiga tahun sudah berlalu, sejak anak-anak muda dari berbagai daerah berkumpul bersatu dan mengikrarkan sumpahnya. Dan 83 kali sudah sumpah itu diucapkan setiap tahunnya oleh para pemuda yang masih ingat dan melangsungkan ceremonial hari sumpah pemuda. Setiap sumpah akan ditagih dan harus dipertanggung jawabkan, dan indonesia menagih sumpah yang telah kita ucapkan. Ayo pemuda, kita berkontribusi nyata untuk memperbaiki Negara kita tercinta indonesia, dengan cara apapun semampu yang bisa kita lakukan.  Buat indonesia tersenyum kawan! –dp-