“Mereka itu bergegas segera dalam kebaikan. Dan merekalah
orang-orang yang terdahulu memperolehnya” (Al-Mu’minun: 61)
Transfer
nilai-nilai kebaikan kini tidak hanya melalui mimbar-mibar dakwah dan majlis
ilmu, tulisan menjadi alternatif media dakwah yang tidak hanya efektif untuk
dilakukan, namun melalui tulisan transfer nilai-nilai kebaikan akan terus
mengalir selama tulisan-tulisan tersebut terus dibaca dan dimanfaatkan banyak
orang.
Untuk itu
Dakwah Bi Al-Qolam sejatinya harus menjadi bagian yang tidak terpisahkan
bagi setiap pribadi-pribadi muslim saat ini, khususnya kepada para pemuda yang
memiliki visi kehidupan masa depan budaya literasi harus menjadi bagian dari
proses pembelajaran, hal ini sangat penting agar setiap gagasan, ide, dan konsep menjadi tak lekang oleh waktu,
melainkan dapat diwariskan kepada generasi-generasi penerusnya kelak.
Bergegas
kepada kebaikan, itulah harapan yang kelak hadir pada individu-individu pemuda
muslim yang membudayakan literasi, menjadikan membaca sebagai sebuah kebutuhan
dan menjadikan tulisan sebagai sebuah alternative untuk mengamalkan ilmu-ilmu
yang di dapatkan. Jika budaya ini sudah merasuk kedalam pribadi-pribadi pemuda
muslim Indonesia, maka harapan untuk kemajuan Indonesia 20 tahun kedepan bukanlah
hal mustahil.
Bedasarkan
pemikiran diatas Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Komisariat
UIN Syarif Hidayatullah melalui Kang Diki Permana (Departemen Hubungan
Masyarakat) membuat sebuah forum kepenulisan yang bertujuan guna mengumpulkan
para pemuda agar mencintai dan melestarikan budaya kepenulisan, diharapkan
kedepanya anggota forum kepenulisan yang akhirnya diberi nama Forum Pena
bergoyang (FPB) ini dapat menjadikan menulis sebagai media tambahan guna
menyiarkan nilai-nilai kebaikan, nilai Islam, dan nilai ke Indonesiaan.
Kini pemuda
dan pemudi ini sudah menghasilkan sebuah karya yang inspiratif, melalui
cerita-cerita pendek yang menggugah hati nurani, tidak hanya itu didalamnya
terdapat pesan-pesan yang penuh dengan nilai-nilai Islam. Buku Unlimited bukan
sekedar buku yang hanya berisi cerita-cerita tanpa isi, melainkan buku ini
sebuah karya natural dari beberapa orang pemuda muslim yang memiliki keinginan
untuk segera bergegas kepada kebaikan. Dan seperti dalam surat Al-Mu’minun diatas
merekalah orang-orang yang terlebih dahulu memperolehnya.
The last
but not least, ucapan terima kasih untuk Kang Arul yang sudah bersedia
mendidik pemuda-pemudi muslim ini menjadi sosok-sosok penulis yang tidak hanya
pintar mengolah kata menjadi sebuah cerita, melainkan menghadirkan makna dan
nilai-nilai kebaikan dalam sebuah kata, semoga segala ilmu yang sudah diberikan
senantiasa mengalir selama karya-karya ini terus menjadi inspirasi bagi banyak
orang.
Ade Irfan
Abdurahman
Ketua Umum
KAMMI Komisariat UIN Syarif Hidayatullah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar