Kamis, 29 Desember 2011

THE LAST BUT NOT LEAST!

“Mereka itu bergegas segera dalam kebaikan. Dan merekalah orang-orang yang terdahulu memperolehnya” (Al-Mu’minun: 61)

Senin, 26 Desember 2011

Berpoligami dengan alasan sunnah Rasul?

Landasan Poligami

dan jika kamu takut tidak akan dapat Berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yang yatim (bilamana kamu mengawininya), Maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi : dua, tiga atau empat. kemudian jika kamu takut tidak akan dapat Berlaku adil Maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya.(Annisa;3)

Selasa, 13 Desember 2011

POLEMIK PEMBERANTASAN KORUPSI



Usaha pemberantasan korupsi di Indonesia sebenarnya sudah di mulai sejak zaman presiden Soekarno hal ini tercatat dalam sejarah dengan adanya perpu Peraturan Penguasa Militer No. PRT/PM/06/1957 tentang Pemberantasan korupsi dan Peraturan antikorupsi KSAD (Peperpu/C13/1958), dan KSAL (No. Prt/Z.I./1/7).  Peraturan ini memperlakukan korupsi sebagai extra ordinary crime, di dalamnya terdapat sistem hukum preventif (pendaftaran harta benda pejabat), dan pengajuan gugatan langsung ke pengadilan tinggi (tanpa melalui Pengadilan Negeri) terhadap pejabat yang hartanya tidak seimbang dengan gajinya, tetapi sulit dibuktikan. Jaksa Agung Soeprapto pernah membawa Menteri Luar Negeri (alm. Roeslan Abdul Gani) ke pengadilan dengan dugaan korupsi, meski gagal.

Kamis, 01 Desember 2011

NEGARA TERKAYA DI DUNIA YANG LUPUT DARI PERHATIAN

Banyak diantara kita yang mengatakan bahwa negara terkaya di dunia itu adalah Amerika, karena negara tersebut merupakan negara adidaya. Memang benar, teknologi di negara ini sudah sangat maju dan hanya bisa disaingi oleh beberapa negara lain saja. Selain itu, ada juga yang mengatakan negara-negara timur tengah, karena memiliki kualitas minyak level dunia. Namun, itu semua belum bisa menyaingi negara yang satu ini. Sungguh suatu yang membanggakan bila masyarakat ini tau, bahwa mereka berdiri di atas berlian, tapi pada kenyataannya, banyak diantara mereka yang tidak tahu.
Negara ini memiliki pertambangan emas terbesar dengan kualitas emas terbaik di dunia, yaitu emas yang dikelola PT Freeport. Yang mengelola pertambangan ini adalah Amerika. Persentasenya adalah 1 persen untuk negara pemilik tanah dan 99 persen untuk Amerika sebagai negara yang memiliki teknologi untuk melakukan pertambangan disana. Bahkan ketika emas dan tembaga disana mulai menipis ternyata dibawah lapisan emas dan tembaga tepatnya di kedalaman 400 meter ditemukan kandungan mineral yang harganya 100 kali lebih mahal dari pada emas, yaitu uranium. Bahan baku pembuatan bahan bakar nuklir itu ditemukan disana. Belum jelas jumlah kandungan uranium yang ditemukan disana, tapi kabar terakhir yang beredar menurut para ahli kandungan uranium disana cukup untuk membuat pembangkit listrik nuklir dengan tenaga yang dapat menerangi seluruh bumi hanya dengan kandungan uranium disana. Freeport banyak berjasa bagi segelintir pejabat negeri ini, para jenderal dan juga para politisi busuk, yang bisa menikmati hidup dengan bergelimang harta dengan memiskinkan bangsa ini.
Negara ini juga memiliki cadangan gas alam terbesar di dunia, tepatnya di Blok Natuna. Blok Natuna D Alpha memiliki cadangan gas hingga 202triliun kaki kubik dan masih banyak Blok-Blok penghasil tambang dan minyak seperti Blok Cepu, dll. Dikelola oleh EXXON dan dibantu oleh Pertamina.
Selain itu, negara ini punya hutan tropis terbesar di dunia. Hutan tropis ini memiliki luas 39.549.447 Hektar, dengan keanekaragaman hayati dan plasmanutfah terlengkap di dunia. Letaknya di pulau Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi. sebenarnya jika negara ini menginginkan kiamat sangat mudah saja buat mereka. Tebang saja semua pohon di hutan itu maka bumi bisa dipastikan akan kiamat. Karena bumi ini sangat bergantung sekali dengan hutan tropis ini untuk menjaga keseimbangan iklim karena hutan hujan Amazon tak cukup kuat untuk menyeimbangkan iklim bumi. Sekarang manusia sedikit demi sediki telah menghancurkanya hanya untuk segelintir orang yang punya uang untuk perkebunan dan lain sebagainya, sungguh ironis sekali.

Negara ini juga terdapat lautan terluas di dunia, dikelilingi dua samudra, yaitu Samudra Pasifik dan Samudra Hindia hingga tidak heran bila memiliki jutaan spesies ikan yang tidak dimiliki negara lain. Karena memiliki berbagai macam spesien ikan, sampai-sampai negara lain pun ikut memanen ikan di lautan negara ini.
Negara ini punya jumlah penduduk terbesar ke 4 di dunia. Dengan jumlah penduduk segitu harusnya banyak orang-orang pintar yang telah dihasilkan negara ini, tapi pemerintah menelantarkannya begitu saja. Sebagai sifat manusia yang ingin bertahan hidup tentu saja mereka ingin di hargai. Jalan lainya adalah keluar dari negara ini dan memilih membela negara lain yang bisa menganggap mereka dengan nilai yang pantas.
Negara ini memiliki tanah yang sangat subur. Karena memiliki banyak gunung berapi yang aktif menjadikan tanah di negara ini sangat subur, terlebih lagi negara ini dilintasi garis katulistiwa yang banyak terdapat sinar matahari dan hujan. Jika dibandingkan dengan negara-negara timur tengah yang memiliki minyak yang sangat melimpah, negara ini tentu saja jauh lebih kaya. Coba kita semua bayangkan karena hasil mineral itu tak bisa diperbaharui dengan cepat dan ketika seluruh minyak mereka telah habis maka mereka akan menjadi negara yang miskin karena mereka tidak memiliki tanah sesubur negara ini yang bisa ditanami apapun juga, bahkan tongkat kayu dan batu jadi tanaman.
Negara ini memiliki pemandangan yang sangat eksotis dan lagi-lagi tak ada negara yang bisa menyamainya. Dari puncak gunung hingga ke dasar laut bisa kita temui di negara ini. Ya, negara itu adalah Indonesia. Tidak ada yang bisa menyamai kelebihan-kelebihan yang dimiliki Indonesia. Tapi bukankah negara itu sedang dalam kondisi terpuruk? hutang dimana-mana, kemiskinan, korupsi yang meraja lela, kondisi moral bangsa yang kian menurun serta masalah-masalah lain yang sedang menyelimuti negara itu? Mungkin, karena jiwa masyarakat Indonesia yang sangat baik dan dermawan, hingga rela memberikan kekayaan alamnya untuk diolah oleh asing. Negara Indonesia memang negara terkaya di dunia.

Penulis: Reza Arga Putra (AB1 KAMMI UIN Syahid, Forkat Al Mujaddid)/Mahasiswa Semester 5, Jurnalistik UIN)

KAMMI DAN HARI AIDS

1 Desember! Apa yang kita peringati dihari tersebut?? Ya, Hari aids sedunia. Penyakit menular yang merusak sistim imun ini belum diketahui obatnya sampai sekarang. Menurut data terbaru yang diperoleh dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), hingga Juni 2011 ada 26.483 penderita  AIDS di Indonesia.  Fenomena aids ini ibarat gunung es ditengah laut, terlihat sedikit dipermukaan, namun sebenarnya masih banyak penderita yang tidak terdeteksi di bawahnya. Aids bisa menular melalui hubungan sex tidak aman dan penggunaan jarum suntik bersamaan. Aids tidak akan menular lewat interaksi sosial seperti bertatap muka, makan dengan piring yang sama, ataupun berjabat tangan.
Dalam aksi di bundaran HI 1 desember 2011, KAMMI melalui Bidang Pemberdayaan Perempuan menyatakan empat sikap. Pertama, meminta pemerintah untuk menjamin ketersediaan akses layanan bagi Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) yang tidak diskriminatif dan komprehensif. Hal ini meliputi informasi, obat-obatan, maupun konseling dengan petugas kesehatan.
Kedua, adanya implementasi pendidikan dalam pendidikan formal terkait reproduksi dan hak seksualitas guna mencegah penularan HIV/AIDS sejak dini. Ketiga, memberikan pencerahan moral dan keagamaan untuk menghindari seks bebas dengan menggandeng tokoh agama dan tokoh masyarakat. Terakhir, terjaminnya pembentukan crisis center/shelter untuk anak dan perempuan dan layanan kesehatan yang memadai.
Penularan Aids bisa dicegah, dengan tidak mengucilkan penderitanya (ODHA) melainkan dengan memerangi cara penularannya.

SISTEM POLITIK KAMPUS, SG ATAU SENAT???

Kampanye PIM

Hiruk pikuk politik kampus akhir-akhir ini bagai tenggelam ditelan lautan. Semua seolah tidak ada bekasnya. Apakah politik kampus bersistem Student Government (SG) hanya tinggal kenangan???
Mahasiswa baru banyak yang bertanya-tanya, apakah sebenarnya BEM Universitas ada atau tidak??? mengapa yang muncul pada saat Orientasi Akademik dan Keorganisasian (OAK) hanya BEM Fakultas dan jurusan saja???
Pertanyaan itu yang sering didengar di kalangan mahasiswa baru.
Apa sebenarnya yang sedang terjadi pada sistem politik kampus sekarang ini???
Dari pendapat beberapa mahasiswa yang terlibat dalam politik kampus UIN, sebenarnya mereka sangat mendukung berlangsungnya Student Government (SG), mereka menilai bahwa satu-satunya sistem demokrasi yang dapat diterapkan adalah SG, karena SG merupakan sebuah sistem kepemimpinan miniatur pemerintahan yang kedaulatannya berada ditangan mahasiswa.
Mereka tidak diam dengan ketidakjelasan politik kampus pada saat ini, petinggi organisasi yang ada di UIN, baik BEM maupun petinggi partai di UIN seperti PARMA, PIM, BUNGA, dan lain-lain telah melaksanakan workshop untuk membahas masalah undang-undang terkait sistem politik kampus di UIN. “Sebenarnya kami telah melaksanakan workshop  untuk membahas sistem politik kampus sekarang ini, kamipun sudah mengajukannya pada rektorat. Partai PIM 100% mendukung SG, SG adalah harga mati!.” Tutur Ahmad Tabrizi selaku Bapilu PIM.
“PARMA sangat mendukung kedaulatan mahasiswa, yang berarti bahwa kami sangat mendukung adanya SG, sebenarnya kami telah melaksanakan workshop bersama, untuk membahas sistem ini dan mengajukannya kepada rektorat dan DIKTI, Berkaitan dengan keputusan rektorat untuk merubah sistem kampus dari SG menjadi Senat sudah di cabut kembali, karena tidak adanya kesamaan persepsi antara rektorat dan mahasiswa.” tutur Iman Lesmana selaku ketua umum partai PARMA. “Sekarang tinggal menunggu keputusan dari DIKTI untuk meneruskan sistem SG atau senat, Insya Allah akhir desember ini keputusannya akan keluar. Dan saya yakin bahwa keputusan DIKTI adalah SG” Tambah Iman Lesmana dengan penuh keyakinan.
Berkaitan dengan peran partai politik di kampus UIN, Ketua umum PARMA menjelaskan bahwa partai politik kampus merupakan wadah kondusif untuk mahasiswa dalam menyalurkan aspirasi politiknya. Karena memang partai politik merupakan salah satu pilar dari kehidupan demokrasi, sehingga belum ada wacana lain yang dapat menggantikan eksistensi partai politik.
Dengan demikian, sebenarnya sebagian besar mahasiswa sangat mendukung untuk tetap bersistem Student Government, karena student government merupakan sistem yang sangat menjamin kebebasan berpolitik bagi mahasiswa di kampus.
Untuk saat ini, kita tunggu keputusan akhir desember nanti, apakah keputusan dari DIKTI itu mengesahkan  sistem SG atau tidak? Semoga keputusan nanti bisa menjadi yang  terbaik bagi kampus UIN tercinta. (Rina Munawaroh)